Keterangan Gambar : Penampilan paling memukau datang dari suguhan Tari Nusantara yang dibawakan secara kolaboratif oleh para siswa dengan berbagai latar belakang disabilitas (13/6 2025)

Jembrana, — Suasana haru dan penuh kebanggaan menyelimuti halaman SLB Negeri 1 Jembrana pada Jumat, 13 Juni 2025, dalam acara perpisahan peserta didik kelas 12 tahun ajaran 2024/2025. Sebanyak 13 siswa yang terdiri dari 8 siswa dengan disabilitas intelektual, 1 siswa dengan disabilitas sensorik netra, dan 4 siswa dengan disabilitas sensorik rungu resmi dilepas dalam acara yang berlangsung khidmat dan meriah. (Jum’at, 13/6 2025)

Acara perpisahan dibuka dengan sambutan hangat dari Kepala Sekolah SLB Negeri 1 Jembrana, Komang Sri Mariati, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa bangga atas capaian seluruh siswa dan memberikan pesan agar para lulusan tetap semangat, percaya diri, serta terus berkarya sesuai dengan kemampuan masing-masing.

“Kalian semua adalah anak-anak hebat yang telah melewati proses pembelajaran dengan penuh perjuangan. Hari ini adalah bukti bahwa setiap tantangan dapat dihadapi dengan semangat dan dukungan yang tepat,” ujar Komang Sri Mariati dengan mata berkaca-kaca.

Ketua Komite Sekolah, Ni Made Ayu Permahawati, juga memberikan sambutan yang mengharukan. Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan yang telah mendampingi serta membimbing siswa selama menempuh pendidikan di SLB Negeri 1 Jembrana. Ia juga berharap agar para lulusan terus melanjutkan proses pengembangan diri dalam kehidupan masyarakat.

Acara yang dipandu oleh panitia dengan ketua pelaksana I Putu Batu Aksara, S.Pd. ini dimeriahkan oleh berbagai penampilan seni dari siswa-siswi SLB Negeri 1 Jembrana. Para siswa menampilkan pembacaan puisi bertema cinta orang tua dan guru yang membuat para hadirin terharu. Tak hanya itu, mereka juga menyanyikan lagu perpisahan secara bersama-sama, menunjukkan kebersamaan dan kekompakan yang telah terjalin selama ini.

Penampilan paling memukau datang dari suguhan Tari Nusantara yang dibawakan secara kolaboratif oleh para siswa dengan berbagai latar belakang disabilitas. Tarian ini menggambarkan kekayaan budaya Indonesia sekaligus menunjukkan bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk mengekspresikan seni dan budaya.

Acara perpisahan ini menjadi momen penuh makna, tidak hanya sebagai tanda berakhirnya masa belajar formal di sekolah, tetapi juga sebagai awal baru bagi para siswa untuk melangkah ke jenjang kehidupan berikutnya.
Di akhir acara, para siswa kelas 12 menerima kenang-kenangan dari sekolah serta pelukan hangat dari para guru dan teman-teman yang ditinggalkan. Suasana pun dipenuhi oleh rasa syukur, bangga, haru, dan tentu saja semangat untuk masa depan yang lebih baik.
SLB Negeri 1 Jembrana kembali menunjukkan bahwa pendidikan inklusif yang penuh kasih sayang dan semangat gotong royong mampu mencetak generasi yang tangguh dan siap menghadapi kehidupan di tengah masyarakat. (Suya.red)