
Keterangan Gambar : Guru Memberikan Sosialisasi Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai dengan mendorong peserta didik untuk membawa tumbler (3/2)
Jembrana, Bali – Sebagai bagian dari upaya implementasi Peraturan Gubernur Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang pembatasan timbulan sampah plastik sekali pakai, SLB Negeri 1 Jembrana mengambil langkah positif dengan mendorong peserta didik untuk membawa tumbler sendiri sebagai alternatif untuk memenuhi kebutuhan minum sehari-hari. (3/2)
Kebijakan ini mulai diterapkan di lingkungan sekolah, dengan tujuan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai yang selama ini menjadi salah satu penyumbang besar sampah. Peserta didik di SLB Negeri 1 Jembrana kini diarahkan untuk membawa tumbler atau botol minum pribadi dari rumah, yang dapat diisi ulang selama jam belajar berlangsung.
Kepala SLB Negeri 1 Jembrana, Komang Sri Mariati, “Menjelaskan bahwa kebijakan ini tidak hanya bertujuan untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan, tetapi juga untuk mendidik siswa sejak dini tentang pentingnya pengelolaan sampah dan keberlanjutan. Dengan membawa tumbler, peserta didik tidak hanya mengurangi sampah plastik, tetapi juga belajar tentang pentingnya menjaga bumi dan merawat lingkungan,” ungkap Komang Sri Mariati.
Selain itu, kebijakan ini juga menjadi bagian dari kegiatan edukasi kepada siswa tentang pengelolaan sampah yang baik dan benar. Harapannya, gerakan ini dapat diikuti oleh sekolah-sekolah lain di Bali, serta menjadi model bagi lembaga pendidikan lain dalam mendukung Bali sebagai destinasi wisata ramah lingkungan.
Sebagai tindak lanjut dari kebijakan ini, pihak sekolah juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menyediakan tempat pengisian ulang air minum di setiap sudut sekolah, guna memudahkan peserta didik membawa botol minum mereka sendiri. Selain itu, kegiatan ini turut disosialisasikan kepada orang tua siswa agar dapat mendukung secara penuh kebijakan ramah lingkungan tersebut.
Dengan langkah ini, SLB Negeri 1 Jembrana berkomitmen menjadi salah satu sekolah yang aktif dalam mendukung Bali bebas plastik sekaligus menanamkan nilai-nilai peduli lingkungan kepada generasi penerus bangsa. (Suya.red)